Aturan Minum CTM 4MG (PIM)
Aturan Minum CTM merupakan salah satu artikel yang kami tulis mengenai anjuran atau pemakaian obat yang sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Jika anda mengalami berbagai masalah terkait dengan alergi, demam, dan flu, mungkin kapsul CTM bisa anda konsumsi supaya keluhan penyakit yang anda derita bisa disembuhkan. Seperti cara minum obat CTM yang baik dan benar? Silahkan baca artikel ini sampai selesai!
CTM 4MG (PIM) merupakan salah satu jenis obat bebas terbatas yang diproduksi oleh PT. PIM Pharmaceuticals. Didalamnya terdapat kandungan berupa Klorfeniramin maleat dan berbentuk tablet. Sedangkan untuk pembelian, obat ini bisa dibeli pada toko, warung, atau tempat-tempat yang menyediakan obat seperti CTM ini. Satuan penjualan berupa strip dan mudah untuk anda konsumsi.
Membahas lebih detail, kandungan klorfeniramin maleat pada CTM 4MG merupakan jenis antihistamin yang banyak digunakan untuk meredakan gejala alergi pada tubuh, menurunkan demam, dan mengatasi gejala flu ringan. Gejala yang muncul dan umum ditimbulkan oleh penyakit tersebut ialah ruam kulit, mata sering berair, mata gatal, batuk, pilek, bersin, hidung atau tenggorokan sakit, gatal kulit dan lain sebagainya.
Bagaimana cara kerja obat CTM? Dilihat dari kegunaan, CTM merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, batuk pilek, gatal, serta ruam. CTM bekerja dengan memblokir zat alami tertentu pada tubuh (histamin) selama proses terjadinya reaksi alergi. Dengan proses pemblokiran bahan alami lain yang dibuat oleh tubuh (asetikolin), maka akan sangat membantu dalam mengeringkan beberapa cairan dalam tubuh. Tentunya juga akan mampu meredakan gejala seperti mata berair dan hidung meler.
CTM belum mempunyai bukti bahwa penggunaannya aman dan efektif untuk kalangan anak-anak. Khususnya bagi anak usia 6 hingga 12 tahun. Jadi jangan gunakan untuk mengobati flu ringan yang kadang terjadi. Usahakan disesuaikan dengan rujukan dari dokter. Jika perlu tanyaka pula pada apoteker guna mencegah terjadinya hal buruk sebelum penggunaan. Sebab bisa saja obat ini menimbulkan efek samping sehingga menambah kecemasan anda terhadap kesehatan anak.
Adapun efek samping yang bisa muncul ketika mengkonsumsi tablet CTM ialah : Mengantuk. sakit kepala (pusing), sakit perut disertai sembelit (susah BAB), penglihatan kabur, penurunan koordinasi, mulut, hidung, atau tenggorokan kering. Efek ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian tubuh terhadap penggunaan obat. Namun jika salah satu efek tidak hilang (menetap meski sakit sudah sembuh), maka segera hubungi atau berkonsultasi dengan dokter.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum mengenai Aturan Minum CTM 4MG (PIM). Semoga bisa membantu dan berguna bagi anda yang membutuhkan. Share juga dengan teman-teman supaya pengetahuan ini bermanfaat bagi yang lain. Terima kasih!
Lihat Juga : Aturan Minum Leense Suplemen Diet
CTM 4MG (PIM) merupakan salah satu jenis obat bebas terbatas yang diproduksi oleh PT. PIM Pharmaceuticals. Didalamnya terdapat kandungan berupa Klorfeniramin maleat dan berbentuk tablet. Sedangkan untuk pembelian, obat ini bisa dibeli pada toko, warung, atau tempat-tempat yang menyediakan obat seperti CTM ini. Satuan penjualan berupa strip dan mudah untuk anda konsumsi.
Membahas lebih detail, kandungan klorfeniramin maleat pada CTM 4MG merupakan jenis antihistamin yang banyak digunakan untuk meredakan gejala alergi pada tubuh, menurunkan demam, dan mengatasi gejala flu ringan. Gejala yang muncul dan umum ditimbulkan oleh penyakit tersebut ialah ruam kulit, mata sering berair, mata gatal, batuk, pilek, bersin, hidung atau tenggorokan sakit, gatal kulit dan lain sebagainya.
Bagaimana cara kerja obat CTM? Dilihat dari kegunaan, CTM merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi, batuk pilek, gatal, serta ruam. CTM bekerja dengan memblokir zat alami tertentu pada tubuh (histamin) selama proses terjadinya reaksi alergi. Dengan proses pemblokiran bahan alami lain yang dibuat oleh tubuh (asetikolin), maka akan sangat membantu dalam mengeringkan beberapa cairan dalam tubuh. Tentunya juga akan mampu meredakan gejala seperti mata berair dan hidung meler.
Simak Juga : Aturan Minum Ester C Holisticare
Aturan Minum Dan Dosis Obat CTM 4MG
Dosis atau penggunaan obat CTM harus disesuaikan oleh petunjuk dokter. Hal ini sangat dibutuhkan guna memaksimalkan fungsi dan kegunaan obat yang dimaksud. Namun jika terdesak, anda bisa menyesuaikan seperti tata cara berikut ini :- Anak-anak (6tahun keatas) : 3x sehari @1/4 sampai 1/2 tablet
- Dewasa : 3 sampai 4x sehari @1/2 - 1 tablet
- Diminum sehabis makan (setelah makan)
CTM belum mempunyai bukti bahwa penggunaannya aman dan efektif untuk kalangan anak-anak. Khususnya bagi anak usia 6 hingga 12 tahun. Jadi jangan gunakan untuk mengobati flu ringan yang kadang terjadi. Usahakan disesuaikan dengan rujukan dari dokter. Jika perlu tanyaka pula pada apoteker guna mencegah terjadinya hal buruk sebelum penggunaan. Sebab bisa saja obat ini menimbulkan efek samping sehingga menambah kecemasan anda terhadap kesehatan anak.
Adapun efek samping yang bisa muncul ketika mengkonsumsi tablet CTM ialah : Mengantuk. sakit kepala (pusing), sakit perut disertai sembelit (susah BAB), penglihatan kabur, penurunan koordinasi, mulut, hidung, atau tenggorokan kering. Efek ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian tubuh terhadap penggunaan obat. Namun jika salah satu efek tidak hilang (menetap meski sakit sudah sembuh), maka segera hubungi atau berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga : Aturan Minum Nutrive Benecol 6x100ml
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum mengenai Aturan Minum CTM 4MG (PIM). Semoga bisa membantu dan berguna bagi anda yang membutuhkan. Share juga dengan teman-teman supaya pengetahuan ini bermanfaat bagi yang lain. Terima kasih!
